Peran dan Potensi Implementasi Audit TI dalam Transformasi Digital Berkelanjutan pada Keuangan Sektor Publik di Indonesia
Abstrak
Transformasi digital berkelanjutan telah menjadi bagian nawacita sektor publik khususnya Pemerintah Indonesia. Secara bertahap, Pemerintah Indonesia aktif menciptakan ekosistem berbasis teknologi, mulai pembangunan infrastruktur hingga transformasi proses bisnis menuju otomatisasi. Namun, sebagai konsekuensi akibat derasnya arus perkembangan teknologi, eksistensi risiko TI terus mengancam keberlangsungan proses bisnis sektor publik. Dalam rangka mitigasi risiko tersebut, auditor pemerintah di beberapa negara telah mempraktekkan Audit TI. BPK RI sebagai auditor eksternal pemerintah saat ini belum mengimplementasikan Audit TI dalam konteks pemeriksaan tersendiri (single audit). Audit TI menjadi penting karena dapat mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi informasi bagi pemerintah. Penelitian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi pengendalian dari BPK RI terhadap transformasi digital di sektor publik yang terus berkembang di tengah maraknya risiko yang bermunculan, sehingga transformasi digital berkelanjutan dapat berjalan aman dan memadai. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, Audit TI berperan penting dalam memitigasi risiko teknologi informasi serta menjaga keberlangsungan proses bisnis berbasis teknologi sehingga sektor publik dalam hal ini pemerintah dapat mencapai transformasi digital secara berkelanjutan. Sedangkan dengan adanya legitimasi dan sumber daya yang ada, BPK RI memiliki peluang untuk dapat mengimplementasikan Audit TI dengan mengacu pada pedoman internasional maupun benchmarking.