Uji Beda Dana Syirkah Temporer Sebelum, Selama dan Sesudah Covid-19 pada Bank Umum Syariah
Abstrak
Pandemi Covid-19 tidak hanya dialami oleh sektor produktif saja, tetapi juga memberikan dampak pada sektor perbankan terutama perbankan syariah. Deposito mudharabah yang merupakan bagian dari dana syirkah temporer yang diminati oleh masyarakat baik sebelum, selama maupun sesudah pandemi (2019-2022) selalu mengalami kenaikan. Sehingga penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan untuk kondisi tersebut terhadap dana syirkah temporer yang diukur dengan jumlah deposito mudharabah. Populasi penelitian adalah seluruh bank umum syariah yang terdaftar di OJK tahun 2019-2022. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan sehingga jumlah sampel menjadi 40 bank. Metode analisis statistik menggunakan paired sample t-test untuk menguji perbedaan sebelum, selama dan sesudah covid 19 pada jumlah deposito mudharabah. Kenaikan yang terjadi sebelum dan selama covid 19 (2019-2020) belum memberikan dampak perbedaan terhadap kenaikan jumlah deposito mudharabah. Dikarenakan laba yang dihasilkan oleh bank umum syariah rata-rata mengalami penurunan selama covid, sehingga hal ini akan mengurangi keuntungan nasabah dalam pembagian nisbah. Sedangkan kenaikan yang terjadi selama dan sesudah pandemi (2021-2022) memberikan dampak terhadap kenaikan jumlah deposito mudharabah, dikarenakan jumlah pembiayaan bermasalah menurun dan tingkat bagi hasil yang meningkat. Hal ini wujud dari geliat UMKM dan sektor bisnis yang ada.