Peran Audit Internal Terhadap Pengendalian Fraud di Era Transformasi Digital
Abstrak
Era digital membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk bisnis dan sektor keuangan. Kemajuan teknologi membawa manfaat namun juga risiko kecurangan yang semakin kompleks, khususnya di sektor keuangan. Data dari Badan Siber dan Sandi Negara menunjukkan sektor keuangan menjadi target utama serangan siber di Indonesia, menggarisbawahi pentingnya audit internal. Dalam rentang waktu 2020-2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima 7.087 laporan kasus penipuan industri perbankan, menunjukkan berbagai situasi kecurangan. Audit internal menjadi penting untuk menjaga integritas dan mencegah risiko penipuan di era digital yang kompleks, serta beradaptasi dengan ancaman kejahatan siber. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran audit internal dalam mengendalikan penipuan di era digital, melalui analisis tantangan, metode pendeteksian, evaluasi peran, dan rekomendasi pengendalian fraud . Penelitian ini membahas adaptasi audit internal dengan lingkungan bisnis yang didorong oleh teknologi, yang memerlukan pemahaman terhadap proses bisnis dan risiko teknologi informasi guna efektif mengendalikan penipuan. Hasil analisis menunjukkan audit internal memiliki peran penting dalam mengendalikan risiko kecurangan di era digital. Dalam menghadapi tantangan fraud yang semakin kompleks, auditor internal harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi, risiko siber, serta strategi penipuan digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi bagi perusahaan dalam mengoptimalkan peran audit internal dalam mencegah dan mengelola risiko fraud di era transformasi digital.
Kata Kunci:
Fraud, Audit Internal, Transformasi DigitalUnduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-06-25 (3)
- 2024-04-23 (2)
- 2024-01-16 (1)