Prosedur dan Efektivitas “Remote Auditing” Kas & Setara Kas, Persediaan dan Aset Tetap
Studi Kasus KAP Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prosedur dan efektivitas Remote Auditing Kas & Setara Kas, Persediaan dan Aset Tetap pada kantor Akuntan Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan melalui hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah prosedur remote auditing memiliki perbedaan atas prosedur substantif dan prosedur pengendalian pada saat kondisi normal dan pandemi yang berdasar pada SA 501 atas prosedur altenatif. Remote auditing memiliki kelebihan menjamin keselamatan dan prosedur yang lebih simple serta memiliki resiko kesalahan data, diperlukannya transfer knowledge dan prosedur tambahan. Keterbatasan Remote auditing adalah adanya gap technology antara KAP dengan perusahaan yang diaudit. Antisipasi terhadap hambatan dan keterbatasan remote auditing adalah menggunakan SDM yang kompeten di bidang teknologi remote untuk transfer knowledge kepada KAP dan perusahaan. Efektivitas pada audit di KAP BAMS pada kondisi normal telah memenuhi 3 dari 5 asersi pada masing-masing akun, sedangkan pada masa pandemi, tingkat efektivitas pada remote auditing di KAP BAMS telah dilaksanakan secara efektif jika di antisipasi hambatan dan keterbatasan.